- by Redaksi 2
- 08 Desember 2025
PSN Ciganjur Tekan Risiko DBD di Musim Hujan
Jakarta Selatan, WartaKarya - Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program Jumat Bersih kembali digelar di RT 002 RW 06 Kelurahan Ciganjur pada awal Desember 2025, Jumat (05/12/2025). Pemeriksaan jentik di 60 rumah yang dilakukan kader jumantik, Dawis, PKK, dan petugas Puskesmas menunjukkan ditemukan 11 rumah positif jentik DBD, dan seluruhnya telah dibersihkan. Tidak ditemukan kasus DBD aktif di lingkungan tersebut.
Ketua Koordinator Jumantik RW 06, Ati, meminta warga meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan melaksanakan PSN mandiri. “Angka bebas jentik kami mencapai lebih dari 84 persen. Kader jumantik akan terus meningkatkan pemeriksaan dan mengajak warga menjadi jumantik mandiri, apalagi cuaca sekarang tidak menentu,” ujarnya.
Lurah Ciganjur, Saifullah Waliulu, yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa PSN rutin menjadi langkah penting mencegah DBD di wilayahnya. “Pemantauan jentik dilakukan di 60 rumah. Ini ikhtiar bersama agar tidak ada lagi kasus DBD di Kelurahan Ciganjur,” kata Saifullah.
Ia menyebut Ciganjur saat ini berada di peringkat keempat terendah kasus DBD se-Jagakarsa dan menargetkan perbaikan ke posisi lebih aman. Selain kewaspadaan DBD, warga bantaran Kali Krukut juga diminta siaga terhadap potensi longsor dan banjir mengingat cuaca ekstrem.
Kepala Puskesmas Kelurahan Ciganjur, dr. Heny, mengapresiasi kegiatan rutin ini dan mendorong PSN dilakukan lebih sering. “Harapannya pada musim hujan ini angka jentik bisa terus menurun sehingga kasus DBD ikut terkendali,” ujarnya.
Ketua RW 06, Babeh Jufri, menambahkan bahwa masih ditemukan jentik di tempat penampungan air dan botol bekas. Ia meminta ketua RT mengingatkan warganya agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan. “Nyamuk sangat berbahaya. Semua warga harus disiplin menjaga kebersihan dan waspada longsor maupun luapan Kali Krukut,” tegasnya. **(Hel)
